TIPE BOLA LAMPU
TIPE BOLA
LAMPU
TIPE BOLA
LAMPU
TIPE BEAM ATAU BOLA LAMPU
Bola lampu
pada sepeda montor memiliki tipe yang berbeda beda dan memiliki perbedaan
tersendiri.
Tipe bola
lampu pada sepeda motor dapat dibagi menjadi 2 tipe diantarannya:
1. Tipe Semi Sealed Beam
Tipe semi sealed beam adalah suatu
konstruksi lampu yang dapat mengganti
dengan mudah, dan cepat bola lampunya (bulb) tanpa memerlukan
penggantian secara keseluruhan jika bola lampunya terbakar atau putus. Bola
lampu yang termasuk tipe semi sealed beam adalah:
A. Bola lampu biasa (filament tipe Tungsten)
Bola lampu biasa adalah bola lampu yang
menggunakan filamen (kawat pijar) tipe tungsten.
Bola lampu jenis ini mempunyai
keterbatasan yaitu tidak bisa bekerja di atas suhu yang telah ditentukan karena
filamen bisa menguap.
Uap tersebut bisa menimbulkan endapan
yaitu membentuk lapisan seperti perak di rumah lensa kacanya (envelope)
dan pada akhirnya bisa mengurangi daya terang lampu tersebut (menjadi suram).
B. Bola lampu quartz-halogen
Pada bola lampu quartz-halogen, gas
halogen tertutup rapat didalam tabungnya, sehingga bisa terhindar dari efek
penguapan yang terjadi akibat naiknya suhu.
Bola lampu halogen cahayanya lebih
terang dan putih dibanding bola tungsten, namun lebih sensitif terhadap
perubahan suhu.
Bola lampu quartz-halogen lebih panas
dibandingkan dengan bola lampu biasa (tungsten) saat digunakan.
Sehingga masa pakai lampu akan lebih
pendek jika terdapat oli atau gemuk yang menempel pada permukaannya. Selain
itu, kandungan garam dalam keringat manuasia dapat menodai kacanya (quartz
envelope).
Oleh karena itu, bila hendak mengganti
bola lampu hindari jari-jari menyentuh quartz envelope. Sebaiknya pegang bagian
flange jika hendak menggantinya.
2. Tipe Sealed Beam
Pada beberapa model sepeda motor
generasi sebelumnya, lampu kepalanya menggunakan tipe sealed beam.
Tipe ini terdiri dari lensa (glass
lens), pemantul cahaya (glass reflector), filamen dan gas di dalamnya.
Jika ada filamen yang rusak/terbakar,
maka penggantiannya tidak dapat diganti secara tersendir, tapi harus
keseluruhannya.
No comments:
Post a Comment