RANGKAIAN KELISTRIKAN
RANGKAIN KELISTRIKAN
RANGKAIN KELISTRIKAN
Sistem kelistrikan pada sepeda motor
terbuat dari rangkaian kelistrikan yang berbeda-beda, namun rangkaian tersebut
semuanya berawal dan berakhir pada tempat yang sama, yaitu sumber listrik
(misalnya baterai). Lalu, apa sebenarnya rangkaian (circuit) tersebut.?
Supaya sistem kelistrikan dapat
bekerja, listrik harus dapat mengalir dalam suatu rangkaian yang
komplit/lengkap dari asal sumber listrik melewati komponen-komponen dan kembali
lagi ke sumber listrik.
Aliran listrik tersebut minimal
memiliki satu lintasan tertutup, yaitu suatu lintasan yang dimulai dari titik
awal dan akan kembali lagi ke titik tersebut tanpa terputus dan tidak memandang
seberapa jauh atau dekat lintasan yang tempuh.
Jika tidak ada rangkaian, listrik tidak
akan mengalir. Artinya, setelah listrik mengalir dari terminal positif baterai
kemudian melewati komponen sistem
kelistrikan, maka supaya rangkaian bisa dinyatakan lengkap, listrik tersebut harus
kembali lagi ke baterai dari arah terminal negatifnya, yang biasa disebut massa
(ground). Untuk menghemat kabel, sambungan (connector) dan
tempat, massa bisa langsung dihubungkan ke body atau rangka besi sepeda motor
atau ke mesin.
Tahanan, Arus dan Tegangan pada Rangkaian
Pada satu rangkaian kelistrikan yang
terdapat pada sepeda motor biasanya digabungkan lebih dari satu tahanan listrik
atau beban. Beberapa tahanan listrik mungkin dirangkaikan di dalam satu
rangkaian/sirkuit dengan salah satu diantar tiga metode penyambungan berikut
ini:
a. Rangkaian
Seri nah untuk informasi lebih jelasnya mengenai pengertian, rangkaian bahkan rumus silahkan KLIK DISINI
b. Rangkaian
Paralel nah untuk informasi lebih jelasnya mengenai pengertian, rangkaian bahkan rumus silahkan KLIKDISINI
c. Rangkaian
Kombinasi- seri dan pararel nah untuk informasi lebih jelasnya mengenai pengertian, rangkaian bahkan rumus silahkan KLIK DISINI
Nilai/ jumlah tahanan dari seluruh
tahanan yang dirangkaikan didalam sikuit/ rangkaian disebut dengan tahanan total
(combined resistance). Cara perhitungan tahanan, arus dan
tegangan dari ketiga jenis rangkaian di atas adalah berbeda-beda antara satu
dengan yang lainnya.
No comments:
Post a Comment