SISTEM MESIN SEPEDA MOTOR
SISTEM MESIN SEPEDA MOTOR
MESIN DAN KOMPONEN UTAMA
Sepeda motor merupakan
mesin yang memiliki karakteristik sama seperti mobil, pesawat dan tenaga
lainnya yang memerlukan daya untuk
bergerak, melawan hambatan udara, gesekan ban dan hambatan-hambatan lainnya. Untuk
memungkinkan sebuah sepeda motor yang kita kendarai bergerak dan melaju di
jalan raya, roda sepeda motor tersebut harus mempunyai daya untuk bergerak dan
untuk mengendarainya diperlukan mesin.
Mesin merupakan salah satu
alat untuk menciptakan sebuah tenaga, ia disebut sebagai penggerak utama. Jadi
mesin disini berfungsi mengubah energi panas dari ruang pembakaran ke energi
mekanis dalam bentuk tenaga putar. Tenaga atau daya untuk menggerakkan
kendaraan tersebut diperoleh dari panas hasil pembakaran bahan bakar. Jadi
panas yang timbul karena adanya pembakaran itulah yang dipergunakan untuk menggerakkan
kendaraan, dengan kata lain tekanan gas yang terbakar akan menimbulkan gerakan
putaran pada sumbu engkol dari mesin.
A. KOMPONEN UTAMA PADA MESIN SEPEDA MOTOR
motor
merupakan salah satu mesin yang memiliki bagian kerjannya sendiri, untuk
mendukung kinerja mesin tersebut diperlukannya
komponen utama dan pendukung
seperti:
1. Kepala
silinder (cylinder head)
a. Katup (Valve)
Untuk informasi selengkapnya mengenai
pengertian, fungsi dan cara kerja Katup (Valve) sepeda motor silahkan KLIK DISINI
b. Chamshaft (Nokn As)
Untuk informasi selengkapnya mengenai
pengrtian, fungsi dan cara kerja Chamshaft (Nokn As) sepeda motor
silahkan KLIK DISINI
2. Blok
silinder mesin (cylinder block)
a. Piston
Untuk selengkapnya mengenai pengertian,
fungsi, jenis dan cara kerja Piston sepeda
motor silahkan KLIK DISINI
3. Bak
engkol mesin (crankcase)
a. Rantai Cam Dan Peregangannya
Untuk informasi selengkapnya mengenai
pengertian Rantai Cam Dan
Peregangannya sepeda motor silahkan KLIK DISINI
b. Poros Engkol (crankshaft)
Untuk informasi selengkapnya mengenai
pengertian Poros Engkol (crankshaft) sepeda
motor silahkan KLIK DISINI
Jadi, tiga bagian utama tersebut bisa dikatakan
sebagai tulang punggung bagi kendaraan bermotor roda dua.
Untuk mempelajari proses servis maupun praktek
pembongkaran sepeda motor pertama harus mempelajari tentang teori maupun pengetahuan
tentang nama-nama, lokasi dan fungsi dari komponen-komponennya sebagai berikut:
1.
Kepala
Silinder (Cylinder Head)
.
Kepala silinder bertumpu pada bagian atas blok
silinder. Titik tumpunya disekat dengan gasket (paking) untuk menjaga agar
tidak terjadi kebocoran kompresi, disamping itu agar permukaan metal kepala silinder
dan permukaan bagian atas blok silinder tidak rusak. Kepala silinder biasanya
dibuat dari bahan Aluminium campuran, supaya tahan karat juga tahan pada suhu
tinggi serta ringan. Biasanya bagian luar kontruksi kepala silinder bersirip,
ini untuk membantu melepaskan panas pada mesin berpendingin udara.
Kepala silinder (cylinder head) merupakan salah
satu bagian utama yang memiliki beberapa bagian untuk menjalankan proses kerja
dengan baik, diantarannya.
a. Katup (Valve)
Untuk informasi selengkapnya mengenai
pengertian, fungsi dan cara kerja Katup (Valve) sepeda motor silahkan KLIK DISINI
b. Chamshaft (Nokn As)
Untuk informasi selengkapnya mengenai
pengrtian, fungsi dan cara kerja Chamshaft (Nokn As) sepeda motor
silahkan KLIK DISINI
2.
Blok
Silinder Mesin
Silinder liner dan blok silinder merupakan dua bagian yang melekat
satu sama lain. Daya sebuah motor biasanya dinyatakan oleh besarnya isi
silinder suatu motor. Silinder liner terpasang erat pada blok, dan bahannya
tidak sama. Silinder liner dibuat dari bahan yang tahan terhadap gesekan dan
panas, sedangkan blok dibuat dari besi tuang Bagian paling atas dari kontruksi
mesin sepeda motor adalah kepala silinder.
Kepala silinder berfungsi sebagai penutup lubang silinder pada blok
silinder dan tempat dudukan busi. yang tahan panas. Pada mulanya, ada yang merancang
menjadi satu, sekarang sudah jarang ada.
Sekarang dibuat terpisah berarti silinder liner dapat diganti bila
keausannya sudah berlebihan. Bahannya dibuat dari besi tuang kelabu. Untuk
motor-motor yang ringan seperti pada sepeda motor bahan ini dicampur dengan
alumunium.
Bahan blok dipilih agar memenuhi syarat-syarat pemakaian yaitu:
Tahan terhadap suhu yang tinggi, dapat menghantarkan panas dengan baik, dan
tahan terhadap gesekan.
Blok silinder merupakan tempat bergerak piston. Tempat piston berada
tepat di tengah blok silinder. Silinder liner piston ini dilapisi bahan khusus
agar tidak cepat aus akibat gesekan. Meskipun telah mendapat pelumasan yang
mencukupi tetapi keausan lubang silinder tetap tak dapat dihindari. Karenanya
dalam jangka waktu yang lama keausan tersebut pasti terjadi. Keausan lubang
silinder bisa saja terjadi secara tidak merata sehingga dapat berupa keovalan
atau ketirusan. Masing-masing kerusakan tersebut harus diketahui untuk menentukan
langkah perbaikannya.
Cara mengukur keausan silinder pada sepeda motor dapat dilihat
secara lengkap Klik Disini
Kontruksi
luar blok silinder dibuat seperti sirip, ini untuk melepaskan panas akibat
kerja mesin. Dengan adanya sirip-sirip tersebut, akan terjadi pendinginan
terhadap mesin karena udara bisa mengalir diantara sirip-sirip. Sirip juga
memperluas bidang pendinginan, sehingga penyerapan panas lebih besar dan suhu
motor tidak terlampau tinggi dan sesuai dengan temperatur kerja.
Persyaratan
silinder yang baik adalah lobangnya bulat dan licin dari bawah ke atas, setiap
dinding-dindingnya tidak terdapat goresan yang biasanya timbul dari pegas ring,
pistonnya tidak longgar (tidak melebihi apa yang telah ditentukan), tidak retak
ataupun pecah-pecah.
Blok
silinder mesin 2 langkah Seperti namanya dan
fungsinya Blok silinder mesin (cylinder block) memiliki komponen untuk
menjalankan langkah kerja untuk bisa bergerak diantarannya iyalah.
a.
Piston
Untuk selengkapnya mengenai pengertian,
fungsi, jenis dan cara kerja Piston sepeda
motor silahkan KLIK DISINI
3. Bak engkol mesin (crankcase)
Crankcase (bak engkol) biasanya terbuat dari aluminium die casting
dengan sedikit campuran logam.
Bak engkol fungsinya sebagai rumah dari komponen yang ada di
bagian dalamnya, komponen didalam bak engkol antara lainj sebagai berikut:
a.
Rantai Cam
Dan Peregangannya
Untuk informasi selengkapnya mengenai
pengertian Rantai Cam Dan
Peregangannya sepeda motor silahkan KLIK DISINI
b. Poros Engkol (crankshaft)
Untuk informasi selengkapnya mengenai
pengertian Poros Engkol (crankshaft) sepeda
motor silahkan KLIK DISINI
Bak engkol terletak di bawah silinder dan biasanya merupakan bagian yang
ditautkan pada rangka sepeda motor.
No comments:
Post a Comment